farmakognosi rps 3
simplisia yang dapat sebagai contoh kami ambil yaitu kulit kayu manis yang dimana kulit kayu tersebut di keringkan dan dapat dijadikan simplisia dan berguna untuk pengobatan https://youtu.be/CfJbqUahJbw Dewi febrina (Penyaji) fanisa Izati (penyaji) dalia dwi amalia (pembahas) fikril hadi ambiya (pembahas) dimas danuarta (pembahas) temukan saya dewi febrina pada menit 1.00
Dari sumber yang saya dapatkan, waktu paruh dibedakan menjadi dua, yaitu, waktu paruh reaksi order ke 1 dan waktu paruh reaksi order nol. waktu paruh reaksi order ke 1 berjalan konstan, sedangkan waktu paruh reaksi order nol berjalan tidak tetap. Pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Apa yg menyebabkan konstan dan tidak konstannya waktu paruh?
BalasHapusFaktor-faktor yang mempengaruhi konstan atau tidaknya waktu paruh reaksi meliputi mekanisme reaksi, kompleksitas sistem, adanya intermediate reaktif (zat antara), dan interaksi dengan katalis atau inhibitor. Perubahan konsentrasi awal zat dan perubahan laju reaksi pada reaksi orde nol dapat menghasilkan perubahan dalam waktu paruh reaksi.
Hapuskalkulasi farmasetik,itu terdapat rumus yang berbeda dari rumus yg dijelaskan di video anda nah pertanyaan saya mengapa bisa berbeda? dan apakah ada perbedaan dalam menghitung laju eliminasinya?
BalasHapus