kimia organik rps 6

https://youtu.be/hb0XtKlYAlw

Komentar

  1. Antasid kan merupakan obat yang digunakan untuk meredakan gejala sakit maag, Bagaimana mekanisme kerja obat antasid yang direaksikan dengan asam klorida?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika antasida masuk ke dalam lambung, bahan kimia di dalamnya akan bereaksi dengan asam klorida yang terdapat di dalam lambung. Reaksi tersebut akan menghasilkan senyawa garam dan air, sehingga pH dalam lambung akan menjadi lebih netral.

      Hapus
  2. Apakah ada interaksi obat yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat antasid yang direaksikan dengan asam klorida?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, ada beberapa interaksi obat yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat antasid yang direaksikan dengan asam klorida. Beberapa contoh interaksi obat yang perlu diperhatikan antara lain:

      Interaksi obat antasida dengan obat-obatan lain: Obat antasida dapat mempengaruhi absorbsi obat-obatan lain dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu dihindari mengonsumsi antasida dalam waktu yang sama dengan obat-obatan lain. Sebaiknya, jarak waktu antara penggunaan antasida dan obat-obatan lain diatur dengan baik, minimal 1-2 jam.
      Interaksi obat antasida dengan makanan: Makanan dapat mempengaruhi absorbsi obat antasida. Oleh karena itu, antasida sebaiknya dikonsumsi setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
      Interaksi obat antasida dengan obat antiasam lainnya: Kombinasi obat antasida dengan obat antiasam lainnya seperti ranitidin atau omeprazol dapat meningkatkan risiko efek samping seperti diare, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.

      Hapus
  3. Bagaimana interaksi antara obat antasida dengan obat lain dalam tubuh dan apa dampaknya pada kesehatan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Interaksi antara obat antasida dengan obat lain dapat terjadi karena obat antasida dapat mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat lain di dalam tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas obat lain yang sedang dikonsumsi dan meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.

      Hapus
  4. Bagaimana cara sintesis senyawa aktif dalam antasida seperti natrium bikarbonat atau kalsium karbonat, dan bagaimana reaktan-reaktan yang digunakan dalam sintesis tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senyawa aktif dalam antasida seperti natrium bikarbonat dan kalsium karbonat dapat disintesis melalui reaksi kimia tertentu.

      Natrium Bikarbonat:
      Natrium bikarbonat dapat disintesis melalui reaksi antara natrium karbonat dengan asam karbonat atau asam karbonat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
      Na2CO3 + H2CO3 → 2 NaHCO3
      atau
      Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3
      Kalsium Karbonat:
      Kalsium karbonat dapat disintesis melalui reaksi antara kalsium klorida dengan natrium karbonat atau natrium bikarbonat. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut:
      CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 + 2 NaCl
      atau
      CaCl2 + 2 NaHCO3 → CaCO3 + 2 NaCl + H2O + CO2
      Reaktan yang digunakan dalam sintesis natrium bikarbonat adalah natrium karbonat dan asam karbonat atau asam karbonat, sedangkan dalam sintesis kalsium karbonat, reaktan yang digunakan adalah kalsium klorida dan natrium karbonat atau natrium bikarbonat.

      Untuk sintesis natrium bikarbonat, natrium karbonat dapat diperoleh dari soda abu (mineral alami) atau melalui sintesis kimia dari natrium hidroksida dan karbon dioksida. Asam karbonat atau asam karbonat biasanya diperoleh dari reaksi antara air dan gas karbon dioksida.

      Hapus
  5. Bagaimana bisa magnesium hidroksida menetralkan asam lambung? apa reaksi kimia yang terjadi antara magnesium hidroksida dan asam lambung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Magnesium hidroksida adalah senyawa basa yang dapat menetralkan asam lambung dengan cara bereaksi dengan asam lambung dan membentuk senyawa netral atau basa yang tidak bersifat asam.

      Reaksi kimia antara magnesium hidroksida dan asam lambung dapat direpresentasikan oleh persamaan reaksi berikut:
      Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

farmakognosi rps 3

kimia organik rps 4