kimia organik rps 4

Obat paregoric mengandung campuran beberapa zat aktif, termasuk opium, alkohol, dan benzoat. Ketiga zat ini memiliki reaksi kimia yang berbeda pada tubuh.

https://youtu.be/OI5S8pERLWM

temukan saya dewi febrina pada menit 00.00-1.13

Komentar

  1. Bagaimana jika obat paregoric direaksikan dengan suatu senyawa yang memiliki gugus fungsi alkohol anggap saja bereaksi dengan metanol (CH3OH)? Reaksi apa yang akan terjadi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Obat paregoric, yang juga dikenal sebagai paregoric elixir, adalah larutan alkoholik yang mengandung morfin dan camphor. Jika direaksikan dengan metanol, kemungkinan terjadi reaksi esterifikasi, di mana gugus hidroksil (-OH) pada obat paregoric bereaksi dengan gugus metil (-CH3) pada metanol, membentuk ester baru. Reaksi ini akan menghasilkan metil morfin atau morfin metil eter, yang mungkin menjadi senyawa yang lebih beracun dan berbahaya dari obat paregoric itu sendiri. Namun, penting untuk diingat bahwa bereaksi dengan metanol tidak aman dan tidak boleh dilakukan tanpa pengetahuan dan perlindungan yang tepat.

      Hapus
  2. Bagaimana bisa senyawa alkohol dan Natrium Benzoat dapat menjaga stabilitas obat paregoric tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senyawa alkohol dan Natrium Benzoat dapat menjaga stabilitas obat Paregoric dengan cara:
      1. Senyawa alkohol seperti etanol (alkohol etil) dan gliserol berguna sebagai pelarut dan pengawet dalam obat Paregoric. Alkohol etil menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak obat.
      2. Natrium Benzoat adalah pengawet yang terbuat dari asam benzoat dan ditambahkan ke dalam obat sebagai konversi asam benzoat selama proses pembuatan obat Paregoric. Natrium Benzoat bekerja dengan cara memecah asam benzoat menjadi ion benzoat dan asam benzoat. Ion benzoat memiliki efek antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam obat.

      Kombinasi antara senyawa alkohol dan Natrium Benzoat dapat meningkatkan stabilitas obat Paregoric dan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sehingga obat dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan

      Hapus
  3. bagaimana jika obat paregoric di reaksikan dengan eter? reaksi apa yang akan terjadii?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paregoric adalah obat yang mengandung campuran morfin dan anis oil, biasanya digunakan sebagai antidiare dan antitusif. Sementara itu, eter adalah senyawa organik yang digunakan sebagai pelarut atau anestesi. Jika Paregoric direaksikan dengan eter, maka reaksi yang terjadi dapat bervariasi tergantung pada kondisi reaksi dan jenis eter yang digunakan. Namun, secara umum, reaksi yang terjadi antara paregoric dan eter akan sangat tidak stabil dan berbahaya

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. kenapa alkohol dapat di jadikan pengawet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alkohol dapat digunakan sebagai pengawet karena memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sifat ini dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur yang dapat merusak makanan atau minuman.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

farmakognosi rps 3